Alhamdulillah, Kurban Anda Sampai Pelosok

Laporan Qurban sampai Pelosok 2023

Kurban merupakan ibadah yang paling dicintai Allah SWT. di hari Nahr, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat At-Tirmidzi dari ‘Aisyah ra. bahwa Nabi Saw. bersabda: ”Tidaklah anak Adam beramal di hari Nahr yang paling dicintai Allah melebihi menumpahkan darah (berqurban). Qurban itu akan datang dihari Kiamat dengan tanduk, bulu dan kukunya. Dan sesungguhnya darah akan cepat sampai di suatu tempat sebelum darah tersebut menetes ke bumi. Maka perbaikilah jiwa dengan berqurban.”

Melalui program Qurban Sampai Pelosok, UPZ UNS ingin mengajak masyarakat untuk membagi kenikmatan dengan para dhuafa di pelosok daerah yang masih kekurangan. Qurban yang dititipkan melalui UPZ UNS akan didistribusikan melalui Mitra UPZ UNS maupun jaringan relawan. Alhamdulillah setiap tahun terdapat peningkatan partisipasi masyarakat pada program Qurban Sampai Pelosok UPZ UNS. Program Qurban Sampai Pelosok UPZ UNS menjembatani para  Shohibul Qurban (pengurban) menunaikan kewajiban berqurban sekaligus menyalurkannya untuk kaum dhuafa di daerah pelosok.

Tujuan dilaksanakannya Program Qurban Sampai Pelosok ini antara lain :

  • Membantu para Shohibul Qurban untuk menunaikan ibadah qurbannya.
  • Memudahkan para Shohibul Qurban dalam menunaikan ibadah qurban dengan layanan jemput qurban, transfer qurban, simpanan qurban.
  • Menyalurkan hewan/ daging qurban secara tepat sasaran.
  • Melaksanakan ibadah qurban secara professional, sesuai syariah dan dengan administrasi yang baik (Pendataan Shohibul Qurban, Penyaluran Qurban, Dokumentasi dan Laporan Pelaksanaan Qurban)

Laporan Umum Pelaksanaan Program

Alhamdulillah, di tahun 2023 UPZ UNS Kembali melaksanakan program Qurban sampai Pelosok (QSP) pada tanggal 29 Juni -2 Juli 2023 (10-13 Dzulhijjah 1444 H), setelah sebelumnya pada tahun 2022 UPZ UNS juga melaksanakan program yang sama. Ini merupakan tahun ke-11 UPZ UNS (dulu LAZIS UNS) melaksanakan program QSP, karena program QSP ini dimuali sejak tahun 2012. Setelah beberapa tahun Pasca Pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia memberikan dampak ekonomi yang sangat besar untuk Masyarakat Indonesia, Walaupun dengan keadaan ekonomi yang serba sulit tidak menyurutkan niat masyarakat untuk tetap melaksanakan ibadah penyembelihan hewan kurban di hari Raya Idul Adha 1444 H.

Pada QSP 2023 ini, Sebanyak 189 Domba / Kambing dan 4 Sapi dari 211 Sohibul Qurban dikelola. Qurban dikelola oleh 45 mitra dan lebih dari 300 relawan terlibat dalam program ini. Sasaran daerah Qurban Sampai Pelosok mencapai 46 daerah, yang tersebar 8 Kota / Kabupaten, yaitu: Boyolali di 13 titik, Grobogan di 3 titik, Karanganyar di 10 titik, Sragen di 7 titik, Sukoharjo di 2 titik, Surakarta di 5 titik, Temanggung di 3 titik dan Wonogiri di 3 titik. Adapun jumlah paket kurban yang didistribusikan total 4.477 paket.

Jumlah pengurban / sohibul qurban yang bergabung dalam program Qurban Sampai Pelosok 2023 ini sebanyak 211 sohibul qurban yang terdiri dari civitas akademika UNS dan masyarakat umum. Dana yang terhimpun dari program ini total Rp501,245,000,- terdiri dari partisipasi kurban kambing, sapi dan infak program Kurban, infak program kurban pimpinan UNS dan Alokasi infak untuk syiar Kurban/Idul Adha.

Untuk mendukung Program QSP tahun ini UPZ UNS menyiapkan hewan qurban terbaik berupa sapi dan kambing/domba dari peternak mitra terpercaya dan bebas dari penyakit.  Kami memastikan sebulan sebelum hari raya Idul Adha ketersediaan hewan qurban, kesehatan hewan, berat hewan, serta dipastikan semua hewan qurban sehat untuk menambah keutamaan ibadah qurban. Tentunya hewan dipilih sesuai dengan syarat-syarat khusus hewan qurban secara syariat.

Proses distribusi hewan qurban ke daerah dengan sistem partisipasi dari mitra pengelola, dimana pengelola atau mitra pengelola qurban di pelosok diminta untuk mengambil hewan qurban di kandang transit. Hingga memastikan kelayakan transportasi hewan, dan memastikan hewan selamat sampai tujuan tanpa cacat yang mempengaruhi kualitas hewan qurban.

Penyembelihan hewan qurban diawasi secara langsung oleh mitra pengelola, dan dipastikan penyembelihan secara syar’i. Dalam hal ini Pengelola UPZ UNS juga turun langsung ke lokasi qurban sampai pelosok untuk menyaksikan proses penyembelihan hewan. Dalam proses penyembelihan dan distribusi, pengelola dan mitra berkoordinasi dengan dengan masyarakat untuk melaksanakan program ini.

Selain melaksanakan Qurban sampai Pelosok, UPZ UNS juga melaksanakan Kurban Bersama pimpinan UNS pada 29 Juni 2023 di Masjid Nurul Huda UNS. Sebanyak 18 Sapi dikelola dan dijadikan lebih dari 2.000 paket. Paket kurban tersebut disalurkan ke keluarga besar UNS / civitas akademika UNS, terdiri dari Sohibul Qurban, kampus/ unit di wilayah serta masyarakat di sekitar UNS.

Penutup

Kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor UNS dan Pimpinan UNS secara umum, Sohibul Qurban serta donatur, Relawan UPZ UNS, serta  kepada seluruh mitra pengelola QSP 2023. Program ini tentunya banyak kekurangan di sana-sini. Namun kami optimis semoga apa yang kita kerjakan akan bermanfaat bagi umat. Kami berharap dukungan dari semua pihak dalam rangka meningkatan kuantitas donasi dan kualitas program. Semoga usaha kita untuk mensejahterakan umat melalui pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan qurban ini dicatat sebagai amal kebaikan dan diridhoi oleh Allah SWT. ()

 Surakarta, 12 Juli 2023

Catur Wibowo

(Manajer UPZ UNS)

Beberapa Profil Daerah Kurban

Mana saja daerah penyaluran QSP tahun ini ?

Ada beberapa daerah yang menjadi prioritas utama program penyaluran QSP 2023. Berikut diantaranya :

  1. “Kurban di daerah Perbatasan”
    Dukuh Trukan , Pagutan, Kec. Manyaran, Kabupaten Wonogiri.

Terletak di perbatasan antara Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dengan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dukuh ini dihuni lebih dari 90 Kepala Keluarga yang sebagian besar memilih untuk merantau. Akses menuju Dukuh ini hanya bisa dilewati oleh satu kendaraan roda empat dengan jalan yang masih berupa cor semen.

Terdapat 1 masjid yang biasa digunakan untuk kegiatan ibadah sehari-hari, sholat Jumat dan kegiatan TPA. Tahun lalu, Dukuh ini bisa menyembelih 4 ekor kambing, itupun merupakan sumbangan dari desa sebelah dan panitia berusaha membagi adil untuk sekitar 90 kepala keluarga.

  1. “Kurban kuatkan Syiar Islam”
    Masjid Al Hidayah . Desa Karangbangun, Kec. Jumopolo, Kab. Karanganyar.

Rt 03/07 Karangbangun ini, mempunyai jumlah keluarga muslim sebanyak 73 kk dan 90 Kk non muslim. Idul Qurban tahun 2022 dapat menyembelih 1 ekor sapi yang di peroleh dengan model arisan dan 4 ekor kambing yang di bagi keseluruh masyarakat baik muslim maupun non muslim. Kondisi ekonomi umum rata-rata untuk umat islam adalah menegah kebawah, sebagaian besar perantauan, pertanian dan ternak.

  1. “Kurban Bersama Santri Penghafal Quran dan Masyarakat”
    Masjid Al Walidain, Ponpes Tahfizul Quran Ulil Albab, Ngaglik RT 2/ VIII Selokaton, Gondangrejo Karanganyar.

Daerah Ngaglik berbatasan langsung dengan wilayah Solo Utara dan Sragen. Kondisi geografisnya masih banyak tanah kosong, hutan dan ladang yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Sebagian besar masyarakatnya merupakan buruh pabrik dan usaha non formal. Dengan program Kurban di sini, diharapkan meningkatkan kesadaran beribadah serta memperkuat syiar dan dakwah oleh masjid dan para santri kepada masyarakat sekitar.

Tahun lalu kurban hanya 3 ekor kambing dan sementara baru dirasakan untuk 50an Santri penghafal Quran disini. Tahun ini harapannya bisa kurban lebih banyak (10 kambing / 1 ekor sapi) sehinga juga bisa dibagikan manfaatnya kepada 100 lebih jamaah / masyarakat sekitar masjid dan ponpes.

“Kurban, Bagikan Semangat Kebaikan di Pelosok Boyolali”
Desa Jerukan, Juwangi, Boyolali

Daerah ini merupakan wilayah Boyolali Utara, berbatasan dengan waduk kedungombo. Sebagian besar warga merantau ke Kota untuk mencari penghasilan, sedangkan di desa ini sebagaian besar orang-orang tua yang mengandalkan hasil ladang dan lahan yang cenderung kering. Dengan adanya Kurban di sini, harapannya bisa memenuhi kebutuhan pangan berupa daging. Karena disini, daging masih merupakan bahan makanan mewah dan jarang dikonsumsi. Selain itu, harapanya bisa menguatkan syiar Islam melalui pelaksaanan program Kurban di masjid dan mushola di Desa ini.

Kurban tahun lalu masih mendapatkan bantuan dari UPZ UNS dikarenakan tidak ada yang mampu berkurban, dan tahun ini masih membutuhkan bantuan kurban. Penerima manfaat berkisar 50 KK per Masjid/Mushola.

  1. “Kurban, Hidupkan Semangat Makmurkan Masjid”
    Desa Suren, Kec. Mojosongo, Boyolali

Daerah ini terletak di pinggir kabupaten Boyolali, akses ke kota relative dekat. Namum secara umum lingkungan dan kultur masyarakatnya masih pedesaan dengan kondisi geografis berupa lading, sehingga penghasilan warga hanya mengandalkan hasil ladang.

Syiar Islam disana semakin bagus, namun perlu didukung dengan syiar dan sarana prasarana Ibadah.

Disini, UPZ UNS turut menginisiasi pembangunan masjid dalam program Masjid Impian, sehingga dengan adanya kurban di sini, bisa menghidupkan semangat warga untuk memakmurkan masjid secara maksimal.

  1. “Kurban di Daerah Sulit Air”
    Kaliwatu RT07 Tlogotirto, Sumberlawang, Sragen

Daerah ini merupakan daerah yang setiap musim kemarau merasakan kesulitan air, baik untuk konsumsi maupun pertanian. Bulan Juni ini, kesulitan air sudah dirasakan oleh warga, sehingga harus membeli air tangki untuk konsumsi, sedangkan untuk bertani harus menunggu musim hujan.
Sejak musim kemarau tahun 2019, UPZ UNS juga rutin menyalurakan air bersih di daerah ini.

Walaupun semangat warga untuk berkurban sangat tinggi, namun untuk tahun kemarin belum ada Kurban dari warga, untuk tahun ini warga berharap bantuan dari Lembaga untuk menyalurkan kurban di daerah sini. Ada 80 Kepala keluarga yang menanti bantuan hewan qurban.

  1. “Kurban Bukti Bhakti UNS pada Masyarakat”
    Masjid Nurul Huda UNS
    Jl. Ir Sutami No 36 A Surakarta

Setiap tahun, UNS menyelenggarakan Kurban di masjid Nurul Huda UNS dengan tajuk “Kurban di Kampus” dan “Kurban Bersama Pimpinan UNS”. Kurban berasal dari Pimpinan UNS dan civitas akademika UNS serta masyarakat umum yang menitipkan kurbannya untuk dikelola di UNS.

Kurban ini, bertujuan untuk memfasilitasi civitas akademika UNS dalam melaksanakan Kurban, dan juga syiar kegiatan masjid Kampus UNS. Daging kurban dibagikan kepada cleaning service UNS, jamaah masjid NH, dan masyarakat di sekitar kampus. Penerima manfaat dari program ini mencapai 2.000 penerima manfaat.